Senin, 01 Juni 2015

ringkas sejarah wanayasa

MENYUSURI SEJARAH WANAYASA

Menyusuri Sejarah Wanayasa Yang Ada Kaitannya Dengan Sejarah Purwakarta

Menurut Cerita Para Sepuh :
Ketika Pajajaran runtuh diperkirakan tahun 1579, berdirilah Kerajaan Sumedang Larang dengan rajanya bernama Prabu GEUSAN OELOEN dengan membawahi 5 Kabupaten Yaitu :
1. Sumedang
2. Sukapura
3. Parakan Muncang
4. Cianjur
5. Karawang

Cag :
Pada saat itu di Sumedang yang diangkat Bupatinya ialah R KOESOEMAHDINATA putranya Prabu GEUSAN OELOEN, sedangkan menurut paham yang lain seharusnya R SOERIADIWANGSA. Maka oleh karena itu R SOERIADIWANGSA minggat dari istana  dengan membawa teman sebanyak 80 keluarga menuju kearah Barat Laut. Ketika tiba di SURIAN, temannya yang 17 keluarga ditinggalkan, lalu beliau meneruskan lagi perjalanannya, hingga sampai ke SANCA (CISALAK) disini temannya ditinggal lagi sebanyak 10 keluarga, lalu beliau meneruskan lagi perjalanannya menuju arah barat, sesampainya di KALICOCOK BUBU kawannya ditinggal lagi sebanyak 30 keluarga, dari Kali Cocok Bubu Beliau terus menuju arah Barat Laut hingga sampai Sungai Citarum.
C a g :
Diceritakan di Sumedang, begitu Prabu GEUSAN OELOEN tahu bahwa R SOERIADIWANGSA minggat, lalu Prabu GEUSAN OELOEN mengutus  R SOERIADIKARA dan didampingi cucunya yang bernama R RAKSANAGARA, untuk segera menyusul R SOERIADIWANGSA.
R SOERIADIWANGSA bisa tersusul di Tanjungan Citarum, sampai sekarang dikenal dengan nama Tanjungpura. Lalu R SOERIADIWANGSA diajak pulang kembali, hanya beliau menolak dan berkata : “Raka tidak mau pulang lagi, mau terus ke Banten”, adiknya ( R SOERIADIKARA ) menjawab : “ Seandainya Raka tidak mau pulang, Rayi juga tidak akan pulang”. Lalu kata R SOERIADIWANGSA : “ Sukur, Seandainya Rayi tidak mau pulang, sekarang begini saja :
1. R RAKSANAGARA harus menetap disini, dengan ditemani 10 keluarga dan
2. R SOERIADIKARA harus menemui teman yang ditinggalkan di KALI COCOK BUBU sebanyak 30 keluarga
Dan ini sisanya yang 23 keluarga akan dibawa oleh Raka untuk teman Raka meneruskan perjalanan ke Banten”.
Ringkas Cerita :
  1. R SOERIADIWANGSA lalu meneruskan perjalanannya menuju Banten.
  2. R RAKSANAGARA menetap disitu, hanya disitu tidak lama, beliau pindah keselatan Tanjungpura yaitu KASUMEDANGAN, pada waktu itu kira-kira tahun 1604 M dengan gelar Dalem RAKSANAGARA
  3. R SOERIADIKARA dari Tanjungpura beliau balik lagi ke Kali Cocok Bubu untuk menemui teman-teman yang ditinggalkan sebanyak 30 keluarga, dan menetap disitu yang dikenal dengan nama BABAKAN. Dari Babakan R SOERIADIKARA tidak lama, lalu pindah kesebelah barat Cikali Agung, yaitu WANAYASA sekarang.

Waktu pindah ketika itu kebetulan pada hari senin tanggal 7 mulud tahun 1107 H jam 9 Pagi. 
Dinamai WANAYASA yaitu :
- WANA artinya Hutan
- YASA artinya Buatan
Jadi Hutan yang dibuat Kampung
Seterusnya R SOERIADIKARA menghadap kepada Prabu Amangkurat Mataram, ingin disahkan. Menurut cerita Prabu Amangkurat sendirilah yang berangkat ke Wanayasa untuk melantik R SOERIADIKARA dengan gelar R A SOERIADIKARA I.
Prabu Amangkurat terus balik lagi ke Mataram, tapi beliau meninggal di Tegal
Para Dalem Yang Mengolah Wanayasa :
  1. R A  SOERIADIKARA I tahun 1107 H (1686 M)
  2. Dalem PANENGAH
  3. Dalem R RADJADINATA
  4. Dalem R SOERIADIKARA II
  5. Dalem R SOERIADIKARA III
  6. Dalem R SOERIADIKARA IV (Dalem SUMEREN)
Keterangan :
  1. Dari mulai Dalem RA SOERIADIKARA I sampai ke Dalem SOERIADIKARA IV (Dalem SUMEREN), ini disebut Dalem Wanayasa yang Mandiri (Kedaleman yang tidak pernah dijajah oleh siapapun) dari tahun 1686 M sampai tahun 1820 M
  2. Setelah Dalem SUMEREN, Wanayasa  menjadi Kabupaten dari mulai tahun 1821 M sampai tahun 1830 M. Wanayasa jadi ibukota kabupaten Karawang dengan Bupatinya R SOERIANATA  (Dalem SANTRI) dari Tahun 1820 M sampai tahun 1827 M dan dari tahun 1827 M sampai tahun 1830 M Wanayasa dipimpinoleh Bupati R SOERIAWINATA (Dalem SOLAWAT)
  3. Wanayasa jadi kedaleman dan Kabupaten dari mulai 1830 M. Serta pada tahun 1830 M  Kabupaten Karawang yang beribukota di Wanayasa pindah ke Sindangkasih yang diberi nama PURWAKARTA
Catatan : Perbedaan Dalem dengan Bupati
  • Dalem = dilantiknya oleh raja
  • Bupati = dilantiknya oleh Pemerintahan Belanda

Lamanya Wanayasa Jadi Kedaleman + Kabupaten : 134 tahun
  1. Wanayasa jadi kedaleman yang mandiri dari tahun 1107 H (1686 M)  sampai tahun 1820 M = 134 Tahun
  2. Wanayasa jadi Kabupaten (Kabupaten Karawang yang beribukota di Wanayasa), mulai tahun 1821 M sampai tahun 1830 M = 9 Tahun
Dari tahun 1830 M Wanayasa jadi DISTRIK (KAWEDANAAN), mulai tahun 1900 M Wanayasa jadi KECAMATAN (ONDERDISTRIK) yang pertama menjadi Asisten Wedana (Camat) Wanayasa ialah POERAATMADJA dari tahun 1901 M sampai tahun 1915 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar